Memahami Kepemimpinan Adaptif bagi Department Head PT Pamapersada Nusantara

Di era disrupsi dan transformasi industri yang cepat, PT Pamapersada Nusantara (PAMA) sebagai perusahaan tambang terkemuka di Indonesia menghadapi dinamika kompleks. Department Head sebagai ujung tombak operasional memerlukan pemahaman mendalam tentang kepemimpinan adaptif untuk memastikan kelangsungan bisnis dan pengembangan tim. Pelatihan Adaptive Leadership oleh HCR.ID pada Mei 20241 2 menjadi bukti komitmen perusahaan dalam membekali pemimpin dengan kemampuan merespons perubahan. Laporan ini mengkaji prinsip kepemimpinan adaptif, tantangan harian, dan studi kasus relevan bagi Department Head PAMA.

Prinsip Dasar Kepemimpinan Adaptif

  1. Membedakan Masalah Teknis dan Adaptif

Kepemimpinan adaptif menuntut pemimpin untuk mengidentifikasi apakah tantangan yang dihadapi bersifat teknis (solusi sudah diketahui) atau adaptif (memerlukan perubahan nilai, prioritas, atau perilaku) 6 7. Misalnya, kegagalan alat berat akibat kesalahan prosedur operasi adalah masalah teknis yang bisa diselesaikan dengan pelatihan ulang. Namun, resistensi tim terhadap digitalisasi proses tambang merupakan tantangan adaptif yang memerlukan pendekatan holistik, termasuk perubahan mindset dan budaya kerja1 10.

  1. Kecerdasan Emosional dan Empati

Department Head PAMA bekerja dengan tim multigenerasi (usia 35–50 tahun)1, di mana kebutuhan dan ekspektasi karyawan bervariasi. Kepemimpinan adaptif menekankan empati untuk memahami perspektif anggota tim, terutama dalam situasi kritis seperti tekanan produksi atau konflik antardivisi10. Pelatihan HCR.ID menyertakan modul pengelolaan emosi dan komunikasi efektif untuk membangun kepercayaan12.

  1. Pemberdayaan dan Kolaborasi

Menurut laporan United Tractors (induk perusahaan PAMA), transformasi menuju operasi berkelanjutan memerlukan kolaborasi lintas departemen 12. Kepemimpinan adaptif mendorong Department Head untuk mendelegasikan wewenang dan melibatkan tim dalam pengambilan keputusan. Contohnya, mengadakan sesi brainstorming untuk mengoptimalkan proses logistik atau mengurangi limbah tambang 7 10.

 

Tantangan Harian Department Head PAMA

  1. Mengelola Tim Multigenerasi

Mayoritas karyawan PAMA berusia 35–45 tahun, dengan sebagian berusia di atas 50 tahun1. Generasi yang lebih tua mungkin resisten terhadap teknologi baru, sementara generasi muda mengharapkan fleksibilitas kerja. Department Head harus menjembatani gap ini dengan pendekatan pelatihan bertahap dan menyelaraskan insentif 8 12.

  1. Adaptasi Teknologi dan Digitalisasi

Industri tambang semakin mengadopsi otomasi, IoT, dan analitik data. Tantangan utamanya bukan hanya pada implementasi teknis, tetapi juga perubahan budaya kerja. Misalnya, sistem pelaporan digital mungkin dianggap memberatkan oleh tim lapangan yang terbiasa metode manual. Department Head perlu menjadi “jembatan” antara manajemen dan tim dengan menjelaskan manfaat jangka panjang 1 2 7.

  1. Tekanan Operasional dan K3

Lingkungan kerja tambang berisiko tinggi menuntut keseimbangan antara target produksi dan keselamatan. Studi kasus PT Agincourt Resources (anggota Astra Group) menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 memperparah tekanan ini, di mana pemimpin harus memastikan protokol kesehatan tanpa mengorbankan produktivitas 9 11. Kepemimpinan adaptif di sini melibatkan improvisasi kebijakan seperti rotasi kerja fleksibel dan audit K3 partisipatif 6 11.

  1. Konflik Kepentingan antarStakeholder

Department Head sering menjadi mediator antara ekspektasi manajemen, kebutuhan tim, dan tuntutan regulator. Contohnya, kebijakan pengurangan emisi karbon mungkin bertabrakan dengan target produksi kuartalan. Pemimpin adaptif akan mengkomunikasikan trade-off secara transparan dan mencari solusi win-win, seperti investasi dalam alat berat ramah lingkungan 1 2 7.

Studi Kasus Implementasi Kepemimpinan Adaptif

  1. Pelatihan Adaptive Leadership HCR.ID (2024)

Pelatihan ini melibatkan simulasi kasus nyata seperti penanganan konflik antarplant dan krisis pasokan bahan baku. Peserta diajak untuk:

  • Mengobservasiakar masalah (misal: komunikasi vertikal yang kaku) 1 6.
  • Menginterpretasidampak jangka panjang (gangguan rantai pasok) 1 10.
  • Mengintervensidengan skema kolaborasi lintas departemen 2 7.
Hasilnya, 85% peserta melaporkan peningkatan kemampuan dalam menyusun strategi adaptif1.
  1. Respons Terhadap Pandemi COVID-19

PT Agincourt Resources (rekanan PAMA) menerapkan kebijakan mobile workforce dan digital checkpoint untuk meminimalkan mobilitas karyawan tanpa menghentikan operasi 9 11. Department Head berperan dalam memastikan kebijakan ini dipahami oleh tim lapangan melalui pendekatan empatik, seperti konseling daring dan insentif tambahan 11.

  1. Transisi Menuju Pertambangan Berkelanjutan

United Tractors, induk perusahaan PAMA, mengintegrasikan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) dalam operasional. Department Head dihadapkan pada tantangan mengubah pola pikir tim dari “volume produksi” menjadi “efisiensi sumber daya”. Solusi adaptif termasuk pelatihan green mining dan pembentukan tim inovasi sustainability 12.

Strategi Pengembangan Kompetensi Adaptif

  1. Pelatihan Berkelanjutan

Program seperti Astra Leadership Development Program (ALDP) dan pelatihan HCR.ID perlu diikuti secara berkala untuk memperkuat kemampuan observasi, interpretasi, dan intervensi 1 2 6.

  1. Membangun Jaringan Kolaboratif

Department Head disarankan membentuk forum sharing session dengan rekan dari perusahaan Astra Group lainnya (contoh: United Tractors, PT Agincourt) untuk bertukar praktik terbaik 9 12.

  1. Feedback Loop dan Evaluasi

Menerapkan sistem umpan balik 360 derajat dan review kinerja triwulanan membantu mengidentifikasi area perbaikan dalam kepemimpinan adaptif 7 10.

Kesimpulan

Bagi Department Head PT Pamapersada Nusantara, kepemimpinan adaptif bukan sekadar teori, tetapi kebutuhan operasional dalam menghadapi disrupsi industri, dinamika tim, dan tuntutan keberlanjutan. Kunci keberhasilan terletak pada kemampuan membedakan jenis tantangan, membangun empati, dan memberdayakan tim melalui kolaborasi. Studi kasus seperti respons pandemi dan transisi ESG menunjukkan bahwa pendekatan adaptif tidak hanya meningkatkan ketahanan organisasi, tetapi juga menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.

Mungkin Anda suka juga artikel berikut ini
Anda HR Practitioner?

Mari ikuti belajar sambil bermain dalam program Experential Learning Play Date Boardgame HCR

Promo Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau !
whatsapp-icon

Popup Form