Menciptakan High Talented Energetic People

Inspired from Speech Bapak Eko Susanto Head of Operation Division PT. PAMA Persada Nusantara at Adaptive Leadership Training for Head Department Plant Division 2025.

PT Pamapersada Nusantara (PAMA), sebagai salah satu perusahaan kontraktor pertambangan terbesar di Indonesia, telah mengumumkan visi terbarunya pada tahun 2024 dengan tema Tradition and Reliability: Berbakti untuk Negeri. Salah satu pilar utama dalam visi ini adalah penciptaan High Talented Energetic People—konsep yang menekankan pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkompetensi tinggi, berenergi positif, dan berkarakter tangguh. Visi ini tidak hanya menjadi fondasi transformasi bisnis PAMA menuju sektor energi terbarukan dan integrasi vertikal, tetapi juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan bangsa.

Konteks Historis dan Evolusi Visi PAMA

Dari World Class Company ke Tradition and Reliability

Sejak didirikan pada tahun 1993, PAMA telah mengalami tiga fase evolusi visi. Awalnya, perusahaan mengusung visi World Class Company (1993), yang kemudian bertransformasi menjadi World Leader Company (2008). Pada tahun 2024, visi tersebut diperbarui menjadi Tradition and Reliability, dengan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan, penguatan tata kelola, dan kontribusi nyata bagi negeri. Perubahan ini tidak lepas dari pencapaian PAMA pada tahun 2023, di mana perusahaan berhasil memproduksi 1,2 miliar bank cubic meter (BCM) overburden, meneguhkan posisinya sebagai pemimpin pasar di Indonesia dan dunia.

Pergeseran Paradigma: Dari Batu Bara ke Energi Terbarukan

Visi 2025 PAMA menandai pergeseran strategis dari ketergantungan pada batu bara menuju diversifikasi bisnis ke sektor energi terbarukan, mineral, dan industri smelter. Transformasi ini memerlukan SDM yang tidak hanya ahli di bidang pertambangan konvensional, tetapi juga mampu beradaptasi dengan teknologi hijau dan praktik bisnis berkelanjutan.

Makna High Talented Energetic People dalam Visi 2025

Definisi dan Komponen Utama

Konsep High Talented Energetic People merujuk pada pengembangan SDM yang memiliki tiga atribut kunci:

• High Talented: Kompetensi teknis dan non-teknis yang unggul, termasuk penguasaan teknologi terkini, manajemen proyek, dan pemahaman mendalam tentang prinsip keberlanjutan.
• Energetic: Karakter proaktif, resilien, dan mampu bekerja dalam dinamika bisnis yang kompleks, terutama dalam menghadapi transisi energi global.
• Champion Spirit: Mentalitas juara yang tercermin dalam etos kerja, inovasi, dan komitmen terhadap keselamatan serta lingkungan.

Strategi Pengembangan SDM

Untuk mewujudkan visi ini, PAMA merancang program pengembangan SDM melalui:

• Pelatihan Teknis dan Non-Teknis: Program pelatihan berkelanjutan yang mencakup manajemen risiko, teknologi pertambangan ramah lingkungan, dan kepemimpinan.
• Kolaborasi dengan Institusi Pendidikan: Kemitraan dengan universitas dan lembaga sertifikasi untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri.
• Pembentukan Karakter melalui Corporate Culture: Penerapan nilai-nilai champion spiritdan 5 Disciplines (kedisiplinan, integritas, inovasi, kolaborasi, dan tanggung jawab) yang tertuang dalam buku Behind the Helmets.

Dampak terhadap Transformasi Bisnis dan Keberlanjutan

Mendukung Diversifikasi ke Sektor Energi Terbarukan

Dengan mengembangkan SDM yang kompeten di bidang energi terbarukan, PAMA berupaya mengurangi ketergantungan pada batu bara. Perusahaan telah memulai proyek percontohan di bidang solar energy dan hidrogen hijau, serta ekspansi ke industri smelter untuk mendukung hilirisasi mineral. Transisi ini sejalan dengan komitmen global untuk menekan emisi karbon dan mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Penguatan Tata Kelola dan Tanggung Jawab Sosial

High Talented Energetic People juga menjadi kunci dalam penerapan good corporate governance (GCG) dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). PAMA telah membina 18 Kampung Berdikari melalui pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan masyarakat sekitar tambang7. Selain itu, perusahaan aktif dalam rehabilitasi lahan pascatambang dan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH).

Tantangan dan Rekomendasi

Tantangan Implementasi

• Resistensi terhadap Perubahan: Pergeseran dari budaya pertambangan konvensional ke praktik berkelanjutan memerlukan perubahan mindset yang signifikan.
• Kesenjangan Kompetensi: Perlunya investasi besar dalam pelatihan untuk mengisi gap keterampilan di bidang energi terbarukan.
• Dinamika Regulasi: Ketidakpastian kebijakan pemerintah mengenai transisi energi dapat menghambat percepatan diversifikasi bisnis.

Rekomendasi Strategis

• Memperkuat Jejaring dengan Pemangku Kepentingan: Kolaborasi dengan pemerintah, akademisi, dan lembaga internasional untuk menyusun roadmap transisi energi yang jelas.
• Penguatan Sistem Insentif: Memberikan reward bagi karyawan yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam inovasi keberlanjutan.
• Integrasi Teknologi Digital: Pemanfaatan artificial intelligence (AI) dan big data dalam proses rekrutmen dan pengembangan kompetensi.

Sintesis dan Proyeksi Masa Depan

Visi High Talented Energetic People bukan sekadar slogan, tetapi fondasi strategis bagi PAMA untuk bertahan dalam disrupsi industri pertambangan global. Dengan mengombinasikan kompetensi teknis, energi positif, dan karakter juara, perusahaan ini berpotensi menjadi pelopor transisi energi di Indonesia. Keberhasilan implementasi visi ini akan diukur tidak hanya dari profitabilitas, tetapi juga dari kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai penutup, transformasi PAMA menjadi contoh bagaimana perusahaan tambang dapat beradaptasi dengan paradigma baru ekonomi hijau. Langkah ini tidak hanya relevan dengan tren global, tetapi juga mencerminkan semangat Bhineka Tunggal Ika—membangun negeri melalui kolaborasi dan inovasi.

Sources:

antaranews,pamapersada,liputan6.com,businessasia.co.id, ima-api.org, itrade.cgsi,kaltimkita,tambang.co.id, petrominer.com,ipotnews.com, aceh.tribunnews.com